Selasa, 11 November 2014

BICARAA TENTANGG TAKDIR
COBA ANDA LIHAT GAMBAR DIATAS???

Gambar diatas adalah gambar orang yang sudah mampu dan akan menjajaki bumi ini dan menggoyang-nggoyangkan bumi ini.. wawwwww.. ngeri kali bah gaya bahasa lo..

Mengapa kita bisa wisuda?? terus kenapa bisa terjadi? terus ada nggak kebayang kalau kita bisa seperti itu?
Nahh,,, terkadang pertanyaan-pertanyaan mendasar itu sering disalahjawabkan oleh kebanyakan masyarakat muslim yang ada di belahan nusantara ini..
AKUU KEMARIN BARU WISUDA LOH?  kok kamu bisa wisuda, kenapa?? TAKDIR.
Lahhh... pasti begonooo kan jawabannyaa...
Kalian-kalian tau gak apa yang dimaksud dengan TAKDIR???
tauuuu gakkkk?? ^_^ hayoooo.. tauu gakk??
 UDAHH AHHH,, dinda kasih tau yaa.. keburu jatuh tuh cicaknya dari dinding.. :D

Takdir adalah catatan (ilmu) Allah yang meneyeluruh tentang segala sesuatu. Nah, yang dimaksud dengan segala sesuatu itu adalah benda-benda, mansia dan amal-perbuatannya. semuanya telah tercatat dan diketahui oleh Allah SWT dan dituliskan di Lawl al-mahfuzh.

Kita-kita kalau mengaku muslim sejati, wajib mengimani takdir karena merupakan bagian dari rukun iman. Nahhh,, Tau gak artii IMAN itu apaaa??  Iman itu nama temenn guaaa.. ^_^.
walahh---walahhh bukann yaaa.. :D
IMAN adalah pembenaran dengan pasti yang sesuai dengan kenyataan yang muncul dari dalil/bukti. pasti artinya tidak ada keraguan sedikitpun didalamnya. dan emang sudah pasti benar adanaya.. dan tidak dibuat-buat.

TAKDIRRRRR.. Kalau bicara tentang takdir emang nggak ada habis-habisnyaa.. tapiii, yaaaa itu.. kadang-kadang mengerikan jugaaa.. soalnya kita ngomongin alam gaib.. wihhh.. atuttt ahhh... :(
tapii,, jangan takut duluu yaa.. meskipun kita mengimani takdir (ilmu) Allah SWT, janganlah kita mencampuradukkan iman pada takdir dengan amal perbuatan manusia, karena keduanya emang tidak ada hubungannya sama sekali. artinya, ilmu (takdir) Allah tidak pernah memaksa seseorang untuk berbuat sesuatu, juga tidak pernah memaksa seseorang untuk tidak berbuat sesuatu.  karena kalau kita mencampuradukkan antara takdir dengan amal perbuatan manusia akan membuat kita tidak mau berusaha. harus ada perbedaan antara apa yang harus diyakini dan apa yang harus dikerjakan.

nahh.. ituu adalah filosofi dari akal... setiap manusia diciptakan oleh Allah swt diberi Akal untuk bisa berfikir. mampu membedakan mana yang salah dan mana yang benar. sebab, sesungguhnya takdir itu hanyalah pemberitahuan tentang ilmu Allah yang sangat luas, meliputi segala sesuatu. ilmu Allah itu tidak pernah memaksa seseorang untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu.
Tak ada sesorangpun yang tau apa yang tertulis bagi dirinya di lawl al-mahfuzh. karenanya, tidak bisa dibenarkan jika ada seseorang yang berkata, "saya berbuat begini karena telah dituliskan oleh Allah SWT di Lawl al-mahfuzh harus berbuat begini. sebab darimana ia tahu bahwa Allah telah menuliskan perbuatan tersebut baginya di lawl al-mahfuzh?
ceritanyaa juga sama seprti gambar yang paling atas?? kita tidak boleh bilang kalau kita wisuda itu karena takdir.. itu adalah keinginan kita sendiri kalau kita ingin wisuda.. bahwasanya Allah emang udah nentuin kita wisuda.. tapi karena perbuatan dan keinginan kita kuat untuk wisuda maka Allah mengabulkannya.. jadi, intinyaa bukan takdir yaaa sbat-sobat dinda ciliquers....